Tumbuhan bijinya berkeping tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil. Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau
holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui
monokotil sebagai klad yang disebut monocots. Kelompok tumbuhan ini
mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai
sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan,
dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.
Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60
ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat 59.300
jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki anggota terbesar
dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis.
- Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (A Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
- Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
- Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
- Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
- Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.
recaceae
atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai
tanaman hias.
Klasifikasi/taksonomi
Menurut berbagai sistem klasifikasi,
monokotil mendapat berbagai nama namun dengan kesepakatan anggota yang sangat
stabil.
- Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
- Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
- Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
- Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
- Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.
Setiap sistem itu memiliki
pengelompokan internal sendiri-sendiri. Monokotil dikenal sangat stabil di luar
kelompoknya (jelas perbedaannya dari kelompok lain) tetapi sangat tidak stabil
dalam pengelompokan di dalamnya (kecuali untuk kelompok tertentu, seperti
Arecaceae, Poaceae, dan Orchidaceae). Setiap sistem selalu berbeda dari yang l
Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil
Written By Hafizul Hamdi on Senin, 12 November 2012 | 22:08
Tumbuhan biji berkeping tunggal (atau monokotil) adalah
salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik
diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau
dikotil.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil yang
paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,
berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun
sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas
maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat
berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Berdasarkan
analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau
holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang
disebut monocots. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling
berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati,
sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat
pewarna, dan sebagainya.
Terdapat
sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat
59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki
anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis.
Anggota
suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal
penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan.
Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (Arecaceae
atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan
(Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya
yang dibudidayakan sebagai tanaman hias.
Contoh
tumbuhan monokotil :
1. suku anggrek-anggrekan
2. suku padi-padian (Graminae)
3. suku pinang-pinangan (Palmae)
4. suku bawang-bawangan (alliaceae)
5. suku pisang-pisangan (Musaceae)
ciri-ciri
pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
• Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
• Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
• Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
• Jumlah keping biji atau kotiledon
satu buah keping biji saja
• Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
• Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
• Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
• Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Anda
Telah Membaca Artikel Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil .
Jika Ingin Membaca Artikel Lain Dari http://www.sibarasok.web.id/ , Silahkan Klik Disini
Silahkan Klik Tombol Like Atau Share Untuk Berbagi Artikel ini Atau Silahkan di Copy Link http://www.sibarasok.web.id/2012/11/ciri-ciri-tumbuhan-monokotil.html Terima Kasih.
Jika Ingin Membaca Artikel Lain Dari http://www.sibarasok.web.id/ , Silahkan Klik Disini
Silahkan Klik Tombol Like Atau Share Untuk Berbagi Artikel ini Atau Silahkan di Copy Link http://www.sibarasok.web.id/2012/11/ciri-ciri-tumbuhan-monokotil.html Terima Kasih.